Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi <p>Skripsi online ini adalah artikel dan skripsi yang terdiri atas pendahuluan, kesimpulan, daftar pustaka yang dipublikasikan secara online (Open journal System).</p> en-US sttjaffraymakassar@gmail.com (Hengki Wijaya) hengkilily1988@gmail.com (Hengki Wijaya) Sun, 21 Feb 2021 10:28:15 +0000 OJS 3.1.2.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kajian Naratif Konsep Meminta Tanda Berdasarkan Hakim-Hakim 6:1-40 Dan Implikasinya Bagi Iman Orang Percaya https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/99 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Meminta tanda merupakan hal yang kerap kali dilakukan oleh orang percaya. Biasanya, permintaan tanda dilakukan oleh orang percaya apabila orang percaya tersebut diperhadapkan dengan pilihan-pilihan, maupun di saat imannya terguncang di dalam menghadapi pergumulan dan memerlukan jawaban dari Tuhan. Namun, praktik meminta tanda yang dilakukan oleh orang percaya cenderung tidak memiliki dasar Alkitabiah yang kuat dan bahkan menimbulkan perbedaan pendapat antara golongan-gologan tertentu. Golongan tertentu menganggap meminta tanda boleh dilakukan, sedangkan golongan lain berpendapat sebaliknya, bahkan ada golongan yang sama sekali netral. Kasus meminta tanda terjadi beberapa kali di dalam Alkitab, dan salah satu narasi yang sangat jelas membicarakan tentang meminta tanda adalah narasi tentang Gideon di dalam kitab Hakim-hakim 6:1-40. Gideon adalah seorang Israel biasa, yang juga melakukan kesehariannya dengan rasa takut kepada orang Midian, tetapi Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada-Nya dan menyatakan bahwa Dia akan membebaskan orang Israel melalui Gideon. Gideon akhirnya meminta tanda untuk memastikan panggilan yang telah diterimanya tersebut, bukan satu atau dua kali, tetapi tiga kali. Penulis menggunakan prinsip hermeneutik dan prinsip analisa narasi di dalam meneliti Hakim-hakim 6:1-40, yakni analisa genre, struktur, dan narasi. Penulis mencoba untuk menarik suatu konsep meminta tanda yang implikasinya baik secara teologi maupun praktis sesuai dengan kebenaran Alkitab. Kesimpulan yang ditarik oleh penulis adalah bahwa meminta tanda di dalam konteks Hakim-hakim 6, berlaku untuk orang-orang percaya yang memerlukan peneguhan akan panggilan Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Tuhan, Tanda, Gideon, Orang percaya, Panggilan, Membebaskan</p> Hizkia Yonathan Lalu Copyright (c) https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/99 Sun, 21 Feb 2021 10:23:39 +0000 KAJIAN FRASA “MEMBINASAKAN BAIT ALLAH” BERDASARKAN 1 KORINTUS 3:10-32 DAN IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT KRISTEN MASA KINI https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/98 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Sesuai dengan pokok masalah yang ada, maka yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah: <em>Pertama</em>, untuk mengetahui tentang kajian frasa “membinasakan bait Allah” seperti yang dijelaskan dalam 1 Korintus 3:17. <em>Kedua</em>, untuk memberikan gambaran implikasi dari kajian frasa “membinasakan bait Allah” dalam kehidupan Jemaat Kristen masa kini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode Hermeneutik Eksegesis kualitatif. Metode ini menentukan analisis konteks, genre, analisis struktur, menguraikan anaisis teks dan menganalisis teks tersebut dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dengan menggunakan Alkitab sebagai sumber utama, dan didukung dengan kamus, buku-buku dan jurnal serta berbagai literatur berhubungan dengan pembahasan penulis. Dari hasil penelitian ini, penulis menarik &nbsp;kesimpulan: <em>Pertama</em>, bait Allah dalam konteks 1 Korintus 3:17 ini bukan merujuk kepada seseorang atau satu orang saja namun merujuk kepada kumpulan orang-orang percaya yang telah dikuduskan dan dikhususkan oleh Allah. <em>Kedua</em>, bait Allah jangan dihancurkan dengan memasukkan ajaran sesat dan hikmat dunia kedalamnya, siapa saja yang melakukan hal tersebut akan berurusan dengan Allah. Implikasi dari kajian frasa “membinasakan bait Allah” bagi jemaat Kristen masa kini adalah: <em>Pertama</em>, jemaat Kristen masa kini harus hidup sesuai ajaran firman Tuhan. <em>Kedua</em>, hidup dalam kerendahan hati. <em>Ketiga</em>: hidup dalam hikmat Allah.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Membinasakan, Bait Allah, 1 Korintus 3:10-23</p> Herodion Herodion, Robi Panggarra Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/98 Sun, 21 Feb 2021 10:40:56 +0000 MODEL MENTORING DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER KEPEMIMPINAN DI KALANGAN GENERASI MUDA GKII TUMAHOH SALAP https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/97 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Tujuan dari penulis skripsi ini yakni untuk mengetahui model mentoring yang dilakukan untuk mengembangkan karakter kepemimpinan di kalangan generasi muda GKII Tumahoh Salap. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian kuantitatif dimana Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: <em>Pertama, </em>penulis penulis melakukan penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari kamus, buku-buku, artikel dan jurnal. <em>Kedua, </em>penulis melakukan penelitian lapangan dengan membagikan angket kuesioner dan wawancara ke dua puluh reponden untuk memperoleh data di lapangan. Kesimpulan penelitian menunjukan sebagai berikut: Pertama, hasil analisis menunjukan bahwa bentuk mentoring pribadi X<sub>1</sub> memengaruhi indikator Y<sub>3</sub> paling besar dari antara bentuk mentoring pribadi, yaitu 90,41%. Pada bentuk mentoring X<sub>2</sub> memengaruhi indikator Y<sub>2</sub> juga X<sub>2</sub> memengaruhi indikator Y<sub>4</sub> paling besar dari bentuk mentoring kelompok, yaitu sama-sama 89,16%. Hal ini menunjukan bahwa kedua bentuk mentoring ini memengaruhi karakter kaum muda gereja GKII Tumahoh Salap. Kedua, Berdasarkan hasil analisis, menunjukan bahwa kaum muda ini memiliki karakter yang baik melalui proses mentoring pribadi. Ketiga, berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa melalui mentoring kelompok kaum mudah ini dapat menunjukan karakter yang baik dalam kegiatan kelompok. Keempat, berdasarkan analisis, mentoring ini memengaruhi kepribadian kaum muda GKII Tumahoh Salap, terlihat melalui mentoring yang dilakukan, kaum muda dapat memimpin pribadi mereka dan dapat memimpin anggota kaum muda yang lainnya. Hasil inilah yang menunjukan bahwa mentoring ini dapat memengaruhi karakter kaum muda menjadi lebih baik.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata kunci: Model Mentoring, Pengembangan Karakter Kepemimpinan.</p> Helber Helber, Hengki Wijaya Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/97 Sun, 21 Feb 2021 10:52:25 +0000 PENGAJARAN PENEBUSAN DOSA TERHADAP KEYAKINAN KESELAMATAN DI KALANGAN PEMUDA GKST JEMAAT IMANUEL LAMBARESE https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/96 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Yesus Kristus lahir, mati di kayu salib, serta bangkit dari kematian untuk mengalahkan maut sebagai bukti bahwa Allah telah menebus manusia dari lumpur dosa. Dengan karya penebusan dosa Allah memberikan pengampunan, pembenaran, pengudusan melalui Yesus Kristus di kayu salib sehingga manusia beroleh jalan keselamatan bagi yang percaya kepada-Nya. Bertitik tolak dari pengajaran penebusan dosa ini. Yang menarik bagi penulis untuk melakukan penelitian ini, karena melihat keadaan pemuda di GKST Jemaat Imanuel yang telah mengikuti katekisasi (pembinaan iman) di dalamnya ada pengajaran penebusan dosa. Namun, banyak kawula muda yang telah menjadi anggota gereja yang memiliki masalah dengan keyakinan hingga pada akhirnya meninggalkan Kristus. Penulis menggunakan metode kualitatif atau <em>Library Research</em> di mana Alkitab sebagai sumber primer dan menggunakan buku-buku tambahan, melakukan wawancara. Serta, observasi langsung di kalangan pemuda di GKST Jemaat Imanuel Lambarese untuk mengetahui bagaimana pengajaran penebusan dosa terhadap keyakinan keselamatan. Maka hasil penelitian menunjukkan pemuda kurang mengerti dengan pengajaran karena di dalam materi masih banyak yang kurang seperti perbuatan penebusan di dalam Perjanjian Lama kurang disinggung. Pemuda menjawab pertanyaan, pengajaran penebusan dosa ada di dalam khotbah, kurang yang menjawab pengajaran ada di dalam pembinaan iman. Pemuda memiliki keyakinan keselamatan. Namun tidak dapat memberikan bukti-bukti dalam memperoleh keselamatan dan unsur-unsur karya keselamatan yang menjadi menjadi dasar yang teguh seorang pribadi memiliki keyakinan keselamatan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Penebusan dosa, Keselamatan, Pertobatan, Kristus, Pemuda, GKST.</p> Greis Greis, Buce Zeth Tuhumury Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/96 Sun, 21 Feb 2021 11:18:37 +0000 PENGARUH KELOMPOK PA TERHADAP PERTUMBUHAN ROHANI REMAJA GEREJA KIBAID JEMAAT SUDIANG https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/95 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kelompok PA adalah suatu tindakan kemauan seseorang untuk mempelajari Alkitab secara mendalam dengan membentuk kelompok dan dengan tujuan yang sama dan saling menopang, saling mendukung dan saling memotivasi satu dengan yang lain. Selain itu, di dalamnya juga ada kesadaran untuk melakukan yang sesuai dan yang tidak sesuai firman Allah dari apa yang telah direnungkan bersama dan ada tanggung jawab di dalam kelompok untuk diselesaikan secara bersama. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan populasi dan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini yaitu melalui angket, wawancara, kajian pustaka dan observasi. Populasi sebanyak 20 orang dan yang menjadi sampel sebanyak 13 orang. Dari hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan adalah <em>Pertama</em>, kelompok PA berpengaruh kepada cara berdoa remaja Gereja KIBAID Sudiang yang di mana sudah mulai ada perubahan, dan dari hasil menunjukkan berada pada antara skala selalu dan skala sering. <em>Kedua</em>, remaja Gereja KIBAID Sudiang melakukan firman lewat kelompok PA. <em>Ketiga</em>, dalam kelompok PA remaja dijarkan untuk saling bekerja sama, menolong, mengasihi, memotivasi dan bertanggung jawab dalam persekutuan belajar dalam kelompok. <em>Keempat</em>, dalam kelompok PA remaja belajar dalam ibadah persekutuan remaja dan kelompok PA, dan telah menghasilkan perubahan seperti buah-buah Roh dan itulah yang akan di tampilkan oleh remaja hal inilah yang di namakan bersaksi.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Kelompok, Penelaahan Alkitab, Remaja, Pertumbuhan Rohani, Gereja KIBAID.</p> Febryanti Marrung, Armin Sukri Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/95 Sun, 21 Feb 2021 11:29:15 +0000 TINJAUAN TEOLOGIS PENGAJARAN PERSEPULUHAN TERHADAP PEMBERIAN PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN DI GKII JEMAAT TAMALANREA MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/106 <p>Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang pengajaran teologis persepuluhan baik dari segi alkitabiah, pandangan dari ahli teologi, maupun aturan Gereja Kemah Injil Indonesia yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga terhadap ketaatan jemaat dalam mengembalikan persepuluhan di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Tamalanrea Makassar. Adapun metode penulisan yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, tinjauan pustaka, dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: <em>Pertama,</em> tindakan jemaat dalam memberi persepuluhan adalah sebagai bentuk kesetiaan dan ketaatan terhadap perintah Tuhan dan sebagai dukungan terhadap pekerjaan Tuhan dalam organisasi GKII secara umum dan gereja lokal Tamalanrea Makassar secara khusus. <em>Kedua</em>, ketaatan jemaat dalam mengembalikan persepuluhan sangat berdampak pada kemajuan pelayanan utamanya dalam bidang penginjilan. <em>Ketiga</em>, jemaat yang setia dalam mengembalikan persepuluhan akan diberkati bukan cuma jasmani tetapi rohani. Tuhan senang ketika jemaat setia dan taat mendengarkan perintah Tuhan. <em>Keempat, </em>sikap dalam mengembalikan persepuluhan adalah yang utama di hadapan Tuhan. Kejujuran menjadi kunci utama ketika jemaat taat untuk mengembalikan persepuluhan. <em>Kelima, </em>memberi persepuluhan mengajar jemaat Tuhan untuk tidak terikat pada sikap materialisme dan hedonisme, namun sebaliknya jemaat Tuhan diajar untuk saling berbagi kepada sesama dan terus mendukung pekerjaan Tuhan lewat harta yang Tuhan percayakan kepada setiap jemaat Tamalanrea. Persepuluhan adalah sebuah kewajiban bagi orang percaya dalam mentaati perintah Tuhan, tetapi kewajiban itu juga harus disertai dengan rasa syukur, keikhlasan, dan sukacita karena itu yang berkenan di hadapan Tuhan.</p> Marlon Sinaga, Robi Panggarra Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/106 Mon, 22 Feb 2021 06:36:25 +0000 Korelasi Praktik Entrepreneurship Terhadap Kemandirian Gereja IFGF di Flores Jemaat Maumere https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/110 <p>Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini ialah: untuk menjelaskan bentuk-bentuk praktik-praktik <em>entrepreneurship</em> yang dijalankan oleh gereja IFGF Maumere dan untuk mengetahui korelasi praktik-praktik <em>entrepreneurship</em> terhadap kemandirian gereja IFGF Maumere. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut pertama penulis melakukan studi kepustaka yaitu penulis membaca dan mengumpulkan data-data dari buku-buku, jurnal dan artikel yang berhubungan dengan judul sebagai dukungan dalam menyusun skripsi. kedua melakukan obserfasi secara langsung untuk mengamati dan membagikan angket serta melakukan wawancara yang dibagikan kepada kepala keluarga yang merupakan anggota jemaat aktif yang terdaftar di gereja IFGF Maumere, dengan tujuan untuk mendapatkan data yang akurat dalam mengetahui sejauh mana korelasi praktek <em>entrepreneurship</em> terhadap kemandirian gereja IFGF di Flores jemaat Maumere. kesimpulan dan saran-saran dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: pertama praktek <em>entrepreneurship</em> adalah usaha yang dikembangkan mulai dari untuk bertahan hidup samapai untuk membiayai kehidupan dan orang lain dalam meningkatkan ekonomi. Kedua mengenai kemandirian gereja yang merupakan gereja berdiri secara otonom untuk mengelolah dan membiayai semua kegiatan gereja.</p> <p>&nbsp;</p> Paullis Ngaji, Yunus D. Laukapitang Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/110 Mon, 22 Feb 2021 06:39:10 +0000 KAJIAN BIBLIKA TENTANG PENGHINAAN TERHADAP YESUS BERDASARKAN MARKUS 15:16-20 DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN ORANG PERCAYA MASA KINI https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/107 <p>Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan secara Alkitabiah tentang penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus dan membuat implikasi Teologis dan implikasi praktis bagi kehidupan orang percaya masa kini berdasarkan Markus 15:16-20. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif yaitu menggunakan prinsip-prinsip hermeneutik, eksegesis dan penafsiran, dengan mengunakan analisis konteks, penjelasan nas, analisis teks dengan memakai analisa leksikal atau mencari makna dari setiap kata-kata penting dalam nas. Dari hasil penelitian ini maka penulis menarik beberapa kesimpulan. Pertama, sesuai dengan latar belakang masalah dari penulisan skripsi ini, yaitu tentang penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus, maka penulis menyimpulkan bahwa jubah ungu yang dikenakan pada Yesus merupakan kain ungu biasa, yang kemungkinan hanya merupakan kain berwarna merah tua yang sudah tidak terpakai, kemungkinan pakaian bekas serdadu-serdadu tersebut dan bukan merupakan jubah kebesaran Raja yang berwarna ungu. Dan maksud dari perlakukan ini adalah untuk mentertawakan Yesus dan menghina Yesus yang disebut sebagai Raja orang Yahudi. Kedua, dari penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus, maka Yesus sudah menggenapi nubuatan tentang Diri-Nya (Yesaya 53:1-12) penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus merupakan bagian dari penggenapan nubuat tentang Diri-Nya. Ketiga, Tuhan Yesus telah memberikan suatu teladan hidup bagi setiap orang percaya, dengan taat sampai mati, dan setiap orang percaya harus menghargai apa yang telah Tuhan Yesus lakukan, yaitu dengan hidup taat sepenuhnya kepada Allah.</p> Nata Mandala Apuy, Peniel C. D. Maiaweng Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/107 Mon, 22 Feb 2021 06:41:34 +0000 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA KRISTEN MANGKUTANA LUWU TIMUR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/108 <p>Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui apa pengaruh kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa di SMA Kristen Mangkutana Luwu Timur. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: <em>Pertama</em>, pengumpulan data melalui riset perpustakaan, yaitu membaca buku-buku atau tulisan-tulisan yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa. <em>Kedua</em>, memperoleh data melalui penelitian lapangan, wawancara kepada kepala sekolah dan guru-guru SMA Kristen Mangkutana. Membagikan angket kepada siswa untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi profesionl guru terhadap prestasi belajar siswa. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: <em>Pertama</em>, kompetensi yang telah ditetapkan merupakan sebuah keharusan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik untuk menolong tercapainya tujuan belajar. Seorang guru harus memperlengkapi diri sebelum terjun ke lapangan agar proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun dari hasil penelitian penulis dapat dilihat bahwa guru yang tidak memiliki pendidikan khusus juga dapat berpengaruh positif bagi siswanya karena adanya kemauan untuk belajar. <em>Kedua</em>, guru harus memiliki dan menguasai kompetensi pedagogik karena seorang pendidik dituntut untuk dapat mengelola pembelajaran dan dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan siswa dalam proses belajar. <em>Ketiga</em>, kompetensi kepribadian harus dimiliki oleh seorang pendidik karena peserta didik akan menjadikan pendidik teladan untuk dapat mengubah perilakunya. <em>Keempat</em>, kompetensi profesional merupakan pokok dari penulisan skripsi ini. Kompetensi profesional haruslah dimiliki oleh pendidik untuk menolongnya mencapai tujuan pembelajaran.</p> Nirma Yuliani, Sarce Rien Hana Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/108 Mon, 22 Feb 2021 06:43:33 +0000 PENGARUH PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/109 <p>Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan <em>handphone</em> terhadap prestasi belajar mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dan untuk melakukan metode tersebut maka penulis terlebih dahulu melakukan: Pertama, pengambilan dan pengumpulan data melalui jurnal dan buku-buku berkaitan dengan judul yang dibahas dalam skripsi. Kedua, dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray Makassar. Ketiga, dengan melakukan wawancara langsung kepada pengguna <em>handphone </em>sebagai penguat data. Dari hasil pembahasaan penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh <em>handphone</em>, sebanyak 87% responden menggunakan <em>handphone</em> sebagai tempat menghilangkan kejenuhan. Ada 42% dari responden mengakses <em>facebook/whatsapp </em>lebih lama dari pada waktu belajar. Ada 89% responden yang menjadikan <em>youtube </em>sebagai media belajar. Ada 89% responden yang sering memanfaatkan <em>google</em> untuk mendukung dalam Pendidikan. Prestasi belajar, seluruh responden merupakan pengguna <em>handphone, </em>dan nilai rata-rata IP minimal C. Secara eksternal, rata-rata 89% responden dapat beradaptasi dengan lingkungan. Ada 98% responden setuju bahwa telah mengalami perubahan kognitif dari apa yang telah dipelajari. Dari 98% ada 88% responden menunjukan peningkatan prestasi. Berdasarkan teori konstruktivisme, rata-rata semua responden menjadikan pengalaman sebagai tempat belajar. Dari semua responden 81% yang mengalami peningkatan nilai IP. Ada pengaruh penggunaan <em>handphone </em>terhadap prestasi belajar mahasiswa dengan hasil korelasi 0.688 berartinya <em>handphone </em>memberi pengaruh sebesar 47%.</p> Octavianus Octavianus, Ivan Th. J. Weismann Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/109 Mon, 22 Feb 2021 06:45:46 +0000 AJARAN PAULUS TENTANG KEMERDEKAAN ATAS KUK PERHAMBAAN BERDASARKAN GALATIA 5:1-6 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/111 <p>Tujuan penulisan skripsi ini adalah pertama, untuk menjelaskan ajaran Paulus tentang kemerdekaan atas kuk perhambaan berdasarkan Galatia pasal 5:1-6. Kedua, untuk menjelaskan implikasi ajaran Paulus tentang kemerdekaan atas kuk perhambaan berdasarkan Galatia 5:1-6 bagi orang percaya. Dari segi kehidupan rohani, semua manusia telah mengalami perbudakan atau hidup di bawah kuk perhambaan. Manusia telah diperhamba oleh dosa. Seseorang yang sudah mengalami kemerdekaan di dalam Kristus perlu mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan segenap hati atau sungguh-sungguh. Hal ini berarti seseorang yang sudah dimerdekakan harus menunjukkan dan memiliki kualitas kemerdekaan tersebut dalam kehidupannya. Dan beberapa sikap berikut yang Paulus sampaikan kepada jemaat Galatia dalam mempertahankan kemerdekaan. Kepada jemaat Galatia, Rasul Paulus berkata kepada mereka bahwa jikalau mereka melakukan sunat yang merupakan bagian dari hukum Taurat maka Kristus tidak akan berguna lagi bagi mereka dan mereka hidup di luar kasih karunia (Gal. 5:2-4). Hal ini ia sampaikan kepada jemaat ini sebab diantara mereka telah beredar pengajaran yang salah tentang keselamatan, di mana dalam mencapai keselamatan tersebut mereka harus taat pada hukum Taurat dengan melakukan sunat.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Kemerdekaan, Kuk, Perhambaan, Paulus, Kristus.</p> Vikarman Gea, Yunus D. Laukapitang Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/111 Fri, 26 Feb 2021 01:49:41 +0000 PENGARUH KEHIDUPAN BERASRAMA TERHADAP PERTUMBUHAN ROHANI ANAK SMAK TERANG HARAPAN https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/112 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kehidupan berasrama terhadap anak SMAK Terang Harapan Makassar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang membahas tentang ciri kehidupan berasrama, tata cara yang diterapkan dalam asrama, penyesuaian-penyesuain lingkungan, perkembangan perilaku yang terjadi, sistem penegak disiplin dalam asrama, serta pertumbuhan rohani yang di alami oleh anak dalam asrama SMAK Terang Harapan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan sampel 31 orang siswa/siswi SMAK Terang Harapan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berdasarkan dari hasil penelitian maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: <em>Pertama, </em>Melalui pola kehidupan berasrama yang di terapkan di SMAK Terang Harapan, maka dapat memberi pengaruh yang baik kepada penghuni asrama. <em>Kedua, </em>melalui bimbingan-bimbingan rohani yang diterapkan dalam asrama membuat mereka mengalami pertumbuhan secara rohani dengan baik. <em>Ketiga </em>pengaruh kehidupan berasrama terhadap pertumbuhan rohani anak asrama SMAK Terang Harapan hasil yang diperoleh adalah 86,63%. Jadi dari interval koefisien korelasi memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat, dengan nilai 0,930. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa pengaruh kehidupan berasrama bagi pertumbuhan rohani anak memiliki hubungan yang sangat kuat, yaitu melalui bimbingan-bimbingan seperti membaca Firman Tuhan, ketekunan dalam doa, persekutuan yang diterapkan, dapat diterima dengan baik oleh anak asrama, sehingga mereka mengalami pertumbuhan secara rohani, dalam hubungan mereka dengan Tuhan maupun dengan sesama.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Kehidupan Berasrama, Pertumbuhan Rohani, Anak SMAK Terang Harapan.</p> Wanda Lestari, Sarce Rien Hana Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/112 Fri, 26 Feb 2021 00:00:00 +0000 PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERTUMBUHAN ROHANI DI SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/113 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bimbingan Konseling Terhadap pertumbuhan Rohani mahasiswa sekolah Tinggi Filsafat Jaffray Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka, <em>pertama, </em>melalui bimbingan konseling dapat menolong seseorang mengalami perubahan dalam hidupnya serta dapat melupakan masa laluh yang buruk serta menemukan kembali tujuan hidup yang sebenarnya. <em>Kedua, </em>melalui bimbingan konseling membantu seseorang mengalami pertumbuhan rohani yang baik serta dapat meraskan ketenagan dalam hidupnya. Metode yang digunakan adalah kuantitaf.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Konseling, Pertumbuhan Rohani.</p> Wanry Wanry, Simon Tarigan Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/113 Fri, 26 Feb 2021 00:00:00 +0000 PENGARUH PELAYANAN PENGINJILAN TERHADAP ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RUMAH KASIH BORONG MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/114 <p>Pelayanan penginjilan dapat diartikan sebagai rancangan dan karya Allah yang menghimpun umat untuk bersekutu, menyembah dan melayani Dia secara utuh bagi kejayaan Kerajaan Allah. Melalui penginjilan ini dapat dikatakan sebagai usaha untuk memberitakan kabar keselamatan kepada orang-orang belum percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu pelayanan penginjilan bukan hanya sebagai tanggung jawab hamba Tuhan saja, tetapi penginjilan juga merupakan tanggung jawab bagi setiap pribadi yang sudah menerima Yesus sebagai JuruSelamat.Tujuan utama dalam pelayanan penginjilan adalah untuk menolong mereka yang belum percaya agar menerima hidup yang kekal melalui pertobatan serta bukti atas dasar pengakuannya yang telah menerimah Yesus Kristus sebagai Juruselamat dalam hidupnya. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui angket, wawancara, dan observasi. Lewat hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa pelayanan penginjilan berpengaruh terhadap kerohanian, kognitif, sosial, dan emosional anak usia 6-12 tahun di Rumah Kasih Borong Makassar.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Pelayanan, Penginjilan, Anak Usia 6-12 Tahun, Rumah Kasih Borong.</p> Yesrel Merni, Meily L. Kouwagam Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/114 Fri, 26 Feb 2021 01:54:24 +0000 KAJIAN NARATIF KELUARAN 17:1-7 TENTANG PERTENGKARAN BANGSA ISRAEL DENGAN MUSA DISAMAKAN DENGAN MENCOBAI TUHAN DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/115 <p style="text-align: left;">The purpose of writing this thesis was to explain the narrative study Ex. 17:1-7 on the contention of the Israelites with Moses equated with the probation of the LORD and its implications for today's<em>believers.</em> The method of writing used is qualitative, namely the method of literature research <em>(Library Research)</em> using the Bible, dictionaries, interpretations and books and various writings contained in <em>the online</em>media, which relates to the discussion in the author's thesis. Based on the author's description in the thesis about the quarrel of the Israelites with Moses is likened to temping god and its implications for today's<em>believers, </em>then the author can draw some conclusions. First, the quarrel was a controversial act committed by the Israelites because the needs of this nation were not met. This contention of the Israelites with Moses in Exodus 17:1-7 occurred because the Israelites did not get or find water to drink. Second, the quarrel of the Israelites is likened to tempting the LORD because when the Israelites came out of the wilderness Sin went to Rafidim it was based on the command or command that came out of the mouth of the LORD so that when the Israelites quarreled with Moses it was equated with tempting the LORD. Third, the implication of the israelite quarrel with Moses is the same as temping god is when doubting the power and sovereignty of God as well as by temping god.</p> <p>&nbsp;</p> <p style="text-align: left;">Key Words: Exodus, Contention, Trying, Command, LORD, Moses, Israel.</p> Yohanis Kaleb Nua, Andrew Scott Brake Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/115 Fri, 26 Feb 2021 01:55:58 +0000 ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK USIA 7-10 TAHUN SEKOLAH MINGGU DI GKII PAROUSIA MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/116 <p>Penelitian ini bertujuan untuk: <em>Pertama</em>, memberi penjelasan yang jelas dan tepat mengenai pengaruh media belajar dalam peningkatkan minat belajar sekolah minggu GKII Parousia Makassar melalui penggunaan media elektronik di dalam mengajar sekolah minggu. <em>Kedua</em>, untuk memelajari sejauh mana hubungan antara penggunaan media elektronik dalam meningkatkan minat belajar dengan &nbsp;metode mengajar guru. Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kuantitatif. Selain itu, penulis juga menggunakan beberapa sumber seperti buku dan internet untuk menolong dalam mencari teori. Setelah menganalisa dan menginterpretasikan semua data yang ada pada setiap tabel, maka dapat diambil sebuah kesimpulan yang berhubungan dengan pentingnya pengaruh penggunaan media teknologi terhadap minat belajar anak bagi pelayanan Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Parousia Makasar. Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: <em>Pertama</em>, Media dalam mengajar itu sangat berpengaruh terhadap minat belajar anak di sekolah minggu. Anak-anak akan lebih tertarik untuk memperhatikan dan mengerti jika ada media yang digunakan. <em>Kedua</em>, Media yang digunakan harus kreatif atau dengan kata lain tidak monoton sehingga dapat menarik minat anak untuk mendengar dan memperhatikan. <em>Ketiga</em>, Media yang digunakan harus bisa menyeimbangi kemajuan teknologi yang sementara sedang berkembang. Hal ini menjadi tidak susah oleh karena ada kemudahan dari kemajuan teknologi itu sendiri. <em>Keempat</em>, Guru sekolah minggu sangat berpengaruh juga untuk menarik minat belajar anak sehingga guru sekolah minggu harus memperhatikan dirinya dan anak-anak yang diasuhnya. <em>Kelima</em>, pada waktu mengajar sekolah minggu perlu untuk mengumpulkan HP selama kelas sekolah minggu dijalankan agar tidak mengganggu pembelajaran firman Tuhan.</p> <p>&nbsp;</p> Yunan Max Yikwa, Leonard Sumule Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/116 Fri, 26 Feb 2021 01:57:09 +0000 PENGARUH PELATIHAN ENTREPRENEURSHIP TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI JEMAAT GKII SYALOM MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/117 <p>Ide penulisan judul penelitian ini munculnya dari pengalaman penulis saat melakukan kuliah kerja lapangan di GKII Syalom Makassar. Pada saat itu penulis terlibat langsung dalam pelatihan <em>entrepreneurship</em> sebagai salah satu program kerja seksi <em>professional</em> di jemaat GKII Syalom Makassar. Bagi penulis program tersebut adalah suatu bentuk terobosan baru yang jarang ditemukan dalam gereja-gereja secara umum. Program tersebut selaras dengan seruan PGI untuk memberdayaan ekonomi jemaat yaitu pelayanan diakonia secara <em>transformatif.</em> Dari pengamatan penulis, nampaknya program jemaat tersebut belum berjalan secara optimal seperti yang diharapkan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas, maka penulis meneliti, (1) bentuk-bentuk usaha <em>entrepreneurship</em> apa saja yang telah dilakukan oleh warga jemaat, dan (2) untuk mengetahui taraf perekonomian sebelum dan sesudah menggeluti usaha tersebut. Konsep <em>entrepreneurship</em> digali melalui studi literatur dengan metode deskripsi analitis serta berdasarkan teks Alkitab. Kemudian membandingkannya dengan praktik <em>entrepreneurship</em> yang dilakukan secara nyata di dalam jemaat. Data yang telah dikumpulkan dari populasi atau sampel, selanjutnya dianalisis agar dapat diartikan. Hasil penelitian menemukan usaha-usaha yang sedang dilakukan adalah: warung kelontong, peternakan ayam, kerajinan tangan, usaha transportasi, usaha bengkel las serta usaha kuliner. Berdasarkan analisis indikator-indikator yang memengaruhi peningkatan pendapatan, peningkatan <em>Quality of Life, </em>peningkatan kepuasan kerja, serta peningkatan kesejahteraan, maka penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan kegiatan <em>entrepreneurship</em> di jemaat GKII Syalom Makassar belum berhasil meningkatkan ekonomi jemaat secara signifikan, karena masih berada dalam tahap pengembangan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-Kata Kunci: <em>Entrepreneurship</em>, Ekonomi, Gereja, Jemaat, GKII Syalom Makassar</p> Herman Rura, Hengki Wijaya Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/117 Sat, 27 Feb 2021 00:00:00 +0000 PENGARUH PELAYANAN TUTOR TERHADAP KETAATAN ANAK USIA 9-11 TAHUN KEPADA ORANG TUA DI PPA ID-0539 ELSHADAI MUARA JAWAQ KUTAI BARAT https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/118 <p>&nbsp;</p> <p>Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah, untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pelayanan tutor terhadap ketaatan anak usia 9-11 tahun kepada orang tua di PPA ID-0539 Elshadai Muara Jawaq Kutai Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk melakukan metode penelitian tersebut hal yang akan dilakukan, yaitu: <em>Pertama</em>, pengambilan dan pengumpulan data melalui buku, jurnal, dan skripsi <em>online</em> yang berkaitan dengan judul yang dibahas dalam skripsi ini. <em>Kedua</em>, observasi lapangan dan menyebarkan angket tertutup kepada anak PPA yang berusia 9-11 tahun sebagai responden. <em>Ketiga</em>, wawancara langsung kepada beberapa anak usia 9-11 tahun, tutor anak usia 9-11 tahun dan orang tua anak usia 9-11. Kesimpulan dari pembahasan karya ilmiah ini, ialah: <em>Pertama, </em>ketika peran tutor pengajar sebagai sumber, fasilitator, motivator, pembimbing dan evaluator dilaksankan dengan baik, maka hal tersebut memberikan dampak positif terhadap anak yang tidak hanya dilihat melalui pengetahuan tetapi juga di dalam sikap anak. <em>Kedua</em>, Ketaatan adalah sikap yang harus dimiliki seorang anak. Untuk membantu anak menjadi taat sangat diharapkan orang tua ataupun lingkungan sekitar anak mendukung anak di dalam membimbing dan mengarahkan anak terkhususnya tutor di dalam PPA. <em>Ketiga, </em>Dari pelayanan tutor melalui setap peran yang telah dilaksanakan dengan sangat baik di dalam&nbsp; membimbing anak memberikan dampak dan pengaruh yang sangat besar terhadap sikap ketaatan anak kepada orang tua.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata-kata Kunci: Tutor, Ketaatan, Anak, Pelayanan, Orangtua.</p> Rita Agusti, Tri Supartini Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/118 Mon, 01 Mar 2021 06:21:22 +0000 KORELASI PELAYANAN GEMBALA TERHADAP PERTUMBUHAN ROHANI PERKARIA DI GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA JEMAAT MAZMUR DATAH BILANG ULU https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/119 <p>Gembala yang baik adalah gembala yang merawat dan&nbsp; memelihara kawanan domba dengan sepenuh hati bahkan rela mengorbankan nyawanya demi domba-dombanya (Yohanes 10:11).&nbsp; Tugas pengembalaan adalah tugas yang dipercayakan oleh Allah untuk melaksanakan sesuai dengan petunjuk dan ketetapan dari Allah sendiri. Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan apa konsep pelayanan gembala terhadap&nbsp; pertumbuhan rohani&nbsp; Perkaria di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Mazmur Datah Bilang Ulu dan untuk menjelaskan bagaimana konsep pelayanan gembala meningkatkan pertumbuhan rohani Perkaria di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Mazmur Datah Bilang Ulu. Maka dengan mengunakan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data-data. Adapun isi dalam penulisan ini untuk membahas pelayanan gembala dan pertumbuhan rohani serta mengumpulkan data-data yang terjadi antara hubungan pelayanan gembala terhadap pertumbuhan rohani kaum Perkaria di Jemaat Mazmur Datah Bilang Ulu.</p> <p>Kata-kata Kunci: Pelayanan, Gembala, Pertumbuhan, Rohani, Perkaria</p> Robert Dabili, Yunus D. A. Laukapitang Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/119 Mon, 01 Mar 2021 06:23:35 +0000 PENGARUH KECANDUAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWI ASRAMA DI SEKOLAH TINGGI FILSAFAT JAFFRAY MAKASSAR https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/120 <p>Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah, untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dalam asrama dan memberikan hasil penelitian pengaruh kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar. Adapu metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Dan untuk melakukan&nbsp; penelitian tersebut hal yang dilakukan, yaitu: Pertama, pengambilan dan pengumpulan data melalui buku, jurnal, dan skripsi <em>online</em> yang berkaitan dengan judul yang dibahas dalam skripsi ini. Kedua, observasi lapangan dan menyebarkan angket tertutup kepada mahasiswi sebagai responden. Ketiga, wawancara langsung kepada mahasiwi. Kesimpulan dari penulisan ini, ialah: <em>Pertama, </em>Seseorang yang sudah kecanduan media sosial akan sulit untuk lepas karena sudah menjadi sutu kegemaran dan tidak nyaman jika tidak bermain media sosial. <em>Kedua</em>, prestasi belajar adalah sesuatu yang telah dicapai, dan diperoleh dalam mengikuti proses belajar. <em>Ketiga, </em>dari hasil koefisien korelasi antara kecanduan media sosial terhadap prestasi belajar adalah 0,661 berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Dan konstribusi kecanduan media sosial memberikan pengaruh pada prestasi belajar sebesar 65% yaitu sangat kuat.</p> <p>Kata-Kata Kunci: Media sosial, Kecanduan, Prestasi belajar, Mahasiswa asrama, STF Jaffray.</p> Sari Jani, Ivan Th. J. Weismann Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/120 Mon, 01 Mar 2021 06:26:01 +0000 KAJIAN BIBLIKA TENTANG MENGHAKIMI DALAM JEMAAT BERDASARKAN 1 KORINTUS 5:12-13 https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/121 <p>Menghakimi dalam jemaat seringkali tidak bisa diimplikasikan sepenuhnya karena berbagai alasan. Jemaat seringkali takut terhadap hukum kasih jika menerapkan penghakiman dalam jemaat. Oleh kerena itu, tulisan ini ditulis dengan tujuan menemukan makna dari menghakimi dalam jemaat dan implementasinya di dalam gereja. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan prinsip-prinsip hermeneutik. Tahapan dalam penelitian&nbsp; ini adalah dengan menganalisa tentang pandangan umum kitab antara lain latar belakang kitab, penulis kitab, penerima kitab, waktu dan tempat penulisan kitab, tema-tema besar kitab, tujuan penulisan kitab dan garis-garis besar kitab serta menganalisa makna dari menghakimi dalam jemaat berdasarkan 1 Korintus 5:12-13. Berdasarkan dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa menghakimi dalam jemaat penting dilakukan dalam gereja, bukan dengan tujuan mencari kesalahan orang lain dan tidak menerapkan kasih, melainkan dilakukan untuk menjaga kekudusan jemaat. Orang-orang yang tidak mau hidup kudus lebih baik dikeluarkan dari jemaat sebelum membawa pengaruh buruk pada jemaat.</p> <p>Kata-Kata Kunci: Allah, Menghakimi, Kasih, Jemaat Korintus, Usirlah, Pengucilan, dan Kekudusan</p> Septiandriani Septiandriani, Christopher James Luthy Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/121 Mon, 01 Mar 2021 06:27:57 +0000 PERAN ORANG TUA PENGANUT AGAMA SUKU "ALUK TODOLO‟ TERHADAP KEAKTIFAN REMAJA DALAM BERIBADAH DI DESA PAUN-SIMBUANG KABUPATEN TANA TORAJA https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/122 <p>Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui apa pengaruh peran orang tua penganut agama suku “Aluk Todolo” terhadap keaktifan remaja dalam beribadah di gereja desa Paun-Simbuang, Kabupaten Tana Toraja<strong>.</strong> Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Pertama, pengumpulan data melalui buku-buku perpustakaan. Kedua, memperoleh data melalui internet. Ketiga, memperoleh data melalui wawancara terhadap beberapa orang tua penganut agama suku untuk mengetahui pengaruh peran orang tua penganut agama suku terhadap keaktifan remaja dalam beribadah di gereja desa Paun-Simbuang, Kabupaten Tana Toraja. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, dari hasil analisis menunjukkan bahwa 82% remaja di desa Paun aktif mengikuti ibadah walaupun orang tuanya menganut kepercayaan yang berbeda, yaitu Aluk Todolo. Kedua, dalam menjalankan perannya sebagai orang tua, dari hasil wawancara diperoleh hasil bahwa orang tua Aluk Todolo menjalankan perannya, hanya saja dalam menanamkan nilai kerohanian yang dianutnya tidak diajarkan kepada anak-anaknya. Ketiga, peran orang tua penganut Aluk Todolo memberikan pengaruh positif, terlebih dalam pengenalannya akan Yesus Kristus karena diberikan kebebasan untuk memilih kepercayaan yang diyakininya.</p> <p>Kata-kata kunci: Aluk Todolo, Keaktifan, Orang Tua, Peran, Remaja.</p> Venihariaty Venihariaty, Robi Panggarra Copyright (c) 2021 Repository Skripsi Online https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/122 Mon, 01 Mar 2021 06:29:55 +0000