Pengaruh Keteladanan Guru Sekolah Minggu Terhadap Perkembangan Karakter Anak Sekolah Minggu Gereja Toraja Mamasa Bukit Harapan Moncongloe
Keywords:
Anak, Guru, Karakter, Keteladanan, Perkembangan
Abstract
Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi setiap guru Sekolah Minggu bahwa pentingnya memberikan teladan yang baik kepada peserta anak didik. Karena seorang anak sangat mudah untuk meniru perbuatan, bahkan perkataan dari seorang guru sehingga keteladanan seorang guru dapat mempengaruhi perkembangang karakter seorang anak. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Angket dan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini yaitu melalui angket, wawancara, kajian pustaka dan juga observasi. Dengan populasi sebanyak 53 orang termaksud guru Sekolah Minggu dan yang menjadi sampel sebanyak 14 orang. Dari hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan yaitu: Pertama, keteladanan guru Sekolah Minggu berpengaruh terhadap perkembangan karakter seorang anak, karena mulai seluruh aspek kehidupan seorang guru senantiasa di perhatikan oleh anak didiknya, mulai dari cara berbicara, bertingkah laku, berpakaian dan mengajar semunya dapat di tiru oleh peserta didiknya. Kedua, keteladana guru Sekolah Minggu di Moncongloe sangat memberikan teladan yang baik, dapat di lihat dari hasil angket yang dijalankan dan beberapa wawancara. Ketiga, melalui keteladanan yang baik membawah perubahan kepada karakter anak Sekolah Minggu yang ada di Gereja Toraja Mamasa Bukit Harapan Moncongloe mengalami perubahan dalam tingkah laku.
References
Ajat, Sudrajat. “ Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal Pendidikan Karakter 1, Nomor 1 (2011): 47-58. Diakses 10 Agustus 2019. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316.
Alimin. Psikologi Populer Untuk Pengetahuan dan Pergaulan. Jakarta: Gama Cipta,1984.
Astika, Made, and Selvianty Sari Bunga. “Hubungan Kompetensi Sosial Guru Kristen Terhadap Perkembangan Karakter Siswa: Tantangan Pendidikan Kristen Dalam Mencerdaskan Youth Generation.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (March 10, 2016): 63–76. doi:10.25278/jj71.v14i1.189.
Chusnani, Diana. “Pendidikan Karakter Melalui Sains” Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan 1, Nomor 1 (2013): 9-13. Diakses 5 Juli 2019. http://keguruan.umm.ac.id.
Dresselhaus, Richard L. Penginjilan di Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas, 2003.
Darmawan, I Putu Ayub. Dasar-Dasar Mengajar Sekolah Minggu. Semarang: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2015.
Gunarsa, Singgih D. & Yuliana Singgih D. Gunarsa. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Gondowijoyo, J. H. Sekolah Doa. Yogyakarta: ANDI, 2004.
Graham, Billy. Beritakan Injil. Yogyakarta: ANDI, 1988.
Helaluddin, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2019.
Hutabarat, Hendry N. Mentoring dan Pemuridan. Bandung: Kalam Hidup, 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Lie, Paulus. Mereformasi Sekolah Minggu. Yogyakarta: ANDI, 2003.
Lewis, Lelia. Mengajar Untuk Mengubah Kehidupan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 12.
Thompson, Marjorie L. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
L. Clifford J. Drew, Michael & Hardman dan Jhon L. Hosp. Penelitian Pendidikan Merancang Dan Melaksanakan Penelitian Pada Bidang Pendidikan. Jakarta: Indeks, 2017.
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter: Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Maryono,Y & B. Patmi Istiani. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: Yudistira, 2008.
Naim, Ngainum. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Ngafifi, Muhamad. ̋Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.ˮ Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 2, Nomor 1 (2014): 33-
47. Diakses 11 Juli 2019. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, 211.
Nasution. Metode Research Bandung: Jemars, 1982
Putrayasa, Putu. Desain Ulang Hidup Anda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Rantesalu, Marsi Bombongan. “Karakter Kejujuran Dalam Gereja Masa Kini.” Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (June 12, 2020): 43–54. doi:10.25278/jitpk.v1i1.475.
Reksadjaja, Bill S. Manusia Dalam Lingkungan. Ujung Pandang: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 1979.
Richards, Lawrence O. Pelayanan Kepada Anak-Anak. Bandung: Kalam Hidup, 2007.
Rahendra, Maya. “ Esensi Guru Dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter,” Jurnal Pendidikan Islam 2, No. 03 (2013): 281-296. Diakses 19 Juli 2019.
http://dx.doi.org/10.30868/ei.v2i03.31.
Setiawani, Mary Go. Pembaruan Mengajar. Bandung: Kalam Hidup, 2005.
Sidjabat, Binsen S. Pendidikan Kristen Konteks Sekolah. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
Stott, John R.W. 2 Timotius Peliharalah Harta yang Indah. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008.
Simanungkalit, M. Gerhard Von Red Musa. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1973.
Surya, Mohamad. Psikologi Guru Konsep Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, 2013.
Shochib, Moh. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Runeka Cipta, 1998.
Sidjabat, Binsen Samuel. “Kerangka Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Karakter di Perguruan Tinggi.” Jurnal Jaffray 17, no. 1 (April 5, 2019): 73–90. doi:10.25278/jj71.v17i1.314.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Konotasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta, 2012.
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES, 1989.
Syarbini, Amirulloh. Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Jakarta: Gramedia, 2014.
Salman, Muh. Syukur Menjadi Guru Yang Dicintai Siswa. Yogyakarta: Deepublish, 2012.
Suyanto, & Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi Erlangga, 2013.
Subianto, Jito.“Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8, Nomor. 2 (2013): 331-354. Diakses 7 Juli 2019. http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.757.
Tu’u, Tulus. Pemimpin Kristen yang Berhasil. Bandung: Kalam Hidup, 2010.
Telaumbanua, Fo’arota. Pengolahan Data Penelitian Perbandingan dan Hubungan. Jakarta: Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia, 2006. 10.
Villiejana, Widjaja. Pedoman Pembinaan Guru Sekolah Minggu. Bandung: Visi Anugerah Indonesia, 2017.
Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2018.
———. Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2016.
Wijaya, Hengki, and Helaluddin Helaluddin. “Hakikat Pendidikan Karakter,” 2018. https://repository.sttjaffray.ac.id/id/publications/269450/hakikat-pendidikan-karakter.
Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Kencana, 2012.
Alimin. Psikologi Populer Untuk Pengetahuan dan Pergaulan. Jakarta: Gama Cipta,1984.
Astika, Made, and Selvianty Sari Bunga. “Hubungan Kompetensi Sosial Guru Kristen Terhadap Perkembangan Karakter Siswa: Tantangan Pendidikan Kristen Dalam Mencerdaskan Youth Generation.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (March 10, 2016): 63–76. doi:10.25278/jj71.v14i1.189.
Chusnani, Diana. “Pendidikan Karakter Melalui Sains” Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan 1, Nomor 1 (2013): 9-13. Diakses 5 Juli 2019. http://keguruan.umm.ac.id.
Dresselhaus, Richard L. Penginjilan di Sekolah Minggu. Malang: Gandum Mas, 2003.
Darmawan, I Putu Ayub. Dasar-Dasar Mengajar Sekolah Minggu. Semarang: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2015.
Gunarsa, Singgih D. & Yuliana Singgih D. Gunarsa. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Gondowijoyo, J. H. Sekolah Doa. Yogyakarta: ANDI, 2004.
Graham, Billy. Beritakan Injil. Yogyakarta: ANDI, 1988.
Helaluddin, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2019.
Hutabarat, Hendry N. Mentoring dan Pemuridan. Bandung: Kalam Hidup, 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Lie, Paulus. Mereformasi Sekolah Minggu. Yogyakarta: ANDI, 2003.
Lewis, Lelia. Mengajar Untuk Mengubah Kehidupan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 12.
Thompson, Marjorie L. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
L. Clifford J. Drew, Michael & Hardman dan Jhon L. Hosp. Penelitian Pendidikan Merancang Dan Melaksanakan Penelitian Pada Bidang Pendidikan. Jakarta: Indeks, 2017.
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter: Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Maryono,Y & B. Patmi Istiani. Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: Yudistira, 2008.
Naim, Ngainum. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Ngafifi, Muhamad. ̋Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.ˮ Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 2, Nomor 1 (2014): 33-
47. Diakses 11 Juli 2019. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, 211.
Nasution. Metode Research Bandung: Jemars, 1982
Putrayasa, Putu. Desain Ulang Hidup Anda. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Rantesalu, Marsi Bombongan. “Karakter Kejujuran Dalam Gereja Masa Kini.” Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (June 12, 2020): 43–54. doi:10.25278/jitpk.v1i1.475.
Reksadjaja, Bill S. Manusia Dalam Lingkungan. Ujung Pandang: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 1979.
Richards, Lawrence O. Pelayanan Kepada Anak-Anak. Bandung: Kalam Hidup, 2007.
Rahendra, Maya. “ Esensi Guru Dalam Visi-Misi Pendidikan Karakter,” Jurnal Pendidikan Islam 2, No. 03 (2013): 281-296. Diakses 19 Juli 2019.
http://dx.doi.org/10.30868/ei.v2i03.31.
Setiawani, Mary Go. Pembaruan Mengajar. Bandung: Kalam Hidup, 2005.
Sidjabat, Binsen S. Pendidikan Kristen Konteks Sekolah. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
Stott, John R.W. 2 Timotius Peliharalah Harta yang Indah. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2008.
Simanungkalit, M. Gerhard Von Red Musa. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1973.
Surya, Mohamad. Psikologi Guru Konsep Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta, 2013.
Shochib, Moh. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Runeka Cipta, 1998.
Sidjabat, Binsen Samuel. “Kerangka Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Karakter di Perguruan Tinggi.” Jurnal Jaffray 17, no. 1 (April 5, 2019): 73–90. doi:10.25278/jj71.v17i1.314.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Konotasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta, 2012.
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES, 1989.
Syarbini, Amirulloh. Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Jakarta: Gramedia, 2014.
Salman, Muh. Syukur Menjadi Guru Yang Dicintai Siswa. Yogyakarta: Deepublish, 2012.
Suyanto, & Asep Jihad. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi Erlangga, 2013.
Subianto, Jito.“Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 8, Nomor. 2 (2013): 331-354. Diakses 7 Juli 2019. http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.757.
Tu’u, Tulus. Pemimpin Kristen yang Berhasil. Bandung: Kalam Hidup, 2010.
Telaumbanua, Fo’arota. Pengolahan Data Penelitian Perbandingan dan Hubungan. Jakarta: Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia, 2006. 10.
Villiejana, Widjaja. Pedoman Pembinaan Guru Sekolah Minggu. Bandung: Visi Anugerah Indonesia, 2017.
Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2018.
———. Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2016.
Wijaya, Hengki, and Helaluddin Helaluddin. “Hakikat Pendidikan Karakter,” 2018. https://repository.sttjaffray.ac.id/id/publications/269450/hakikat-pendidikan-karakter.
Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta : Kencana, 2012.
Published
2020-07-06
How to Cite
Lisna Lintong, & Sarce Rien Hana. (2020). Pengaruh Keteladanan Guru Sekolah Minggu Terhadap Perkembangan Karakter Anak Sekolah Minggu Gereja Toraja Mamasa Bukit Harapan Moncongloe. Repository Skripsi Online, 2(1), 73-79. Retrieved from https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/82
Section
Articles
