Kajian Biblika Tentang Penyesatan Berdasarkan Matius 18:6-11 Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya

  • Pradini Betelin Obed Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
  • Armin Sukri Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
Keywords: Penyesatan, Anak Kecil, Kerajaan Surga, Konsep Politis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan makna dari kata penyesatan berdasarkan Matius 18:6-11. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian kepustakaan (library research), terhadap sumber data antara lain: Alkitab, tafsiran-tafsiran dan buku-buku yang berhubungan tentang “Penyesatan” sesuai konteks Matius 18:6-11 dan disertai bantuan media elektronik. Sedangkan prinsip hermeneutik yang dikerjakan penulis adalah mengemukakan latar belakang konteks nas, menguraikan stuktur nas dan terakhir menemukan makna konteks berdasarkan nas yang dipilih

Berdasarkan tujuan dan metode yang digunakan penulis di atas maka penulis mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, penyesatan yang dimaksud mengacu kepada adanya kesalahan konsep tentang Kerajaan Allah yang dipikirkan oleh murid-murid pada waktu itu. Mereka memandang Kerajaan Sorga dalam konsep politis untuk keuntungan mereka sendiri. Kedua, orang yang disesatkan bukan semata-mata seorang anak tetapi orang yang lemah imannya yang membutuhkan pengajaran Firman Tuhan. Ketiga, harus menjadi seperti anak kecil artinya adalah tidak memiliki kesombongan dan bergantung penuh kepada Tuhan.

References

Barclay, Wiliam. Pemahaman Alkitab Setiap Hari Injil Markus. Jakarta: BPK Gunung Mulia 2003.
Barclay, Wiliam. Pemahaman Alkitab Setiap Hari Injil Matius pasal 11-28. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Bergant, Dianne., dan Robert J. Karris. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2002.
Blomberg, Craig. The New American Commentary Vol. 22: Matthew. Nashville: Broadman & Holman Publishers, 2001.
Brake, Andrew. Keunggulan Kristus dan Kerajaan Allah: Refleksi-refleksi dari Matius 9-20. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2018.
Brake, Andrew. Spiritual Formation. Bandung: Kalam Hidup, 2014.
Bruggen, Jacob Van. Markus Injil Menurut Petrus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Elwell, Walter A. (ed.). Baker Encyclopedia of the Bible. Grand Rapids: Baker Book House, 1988.
Douglas, J. D. (ed.). Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid M-Z. Jakarta: OMF, 1995.
Gering, Howard M. Analisa Alkitab. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil ‘Imanuel’, 1992
Heer, J. J. Tafsiran Injil Matius. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry: Injil Matius 15-28. Surabaya: Momentum, 2008.
Hymers Jr, R. L. The Church That Will Be Left Behind. Oklahoma: Heathstone Publishing, 2001.
Leks, Stefan. Tafsir Injil Matius. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2003.
Morris, Leon. Injil Matius. Surabaya: Momentum, 2016.
Mounce, Robert H. Understanding The Bilble Commentary Series: Matthew. USA: Baker Books, 2011.
Nur, Aslam. “Kearifan Lokal Dan Upaya Penanggulangan Aliran Sesat Di Aceh.” Jurnal Adabiya 18 (35) (2017): 1–16.
Ord, David Robert., dan Robert B. Coote. Apakah Alkitab itu Benar? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Pasaribu, Marulak. Eksposisi Injil Sinoptik: Mengenal Yesus yang Diberitakan dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas. Malang: Gandum Mas, 2005.
Pfeiffer, Charles F., dan Everett F. Harriso. Tafsiran Alkitab Wycliffe Vol. 3 Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2001.
Rumante, Simon. "Teologi Biblika Perjanjian Baru Tentang Hakim Yang Akan Datang: Kajian Tentang Eskatologi Dalam Perjanjian Baru Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah" Jurnal Jaffray[Online], Volume 9 Number 1 (3 April 2011)
Ryle, J. C. Expository Thoughts on Matthew. USA:The Banner of Truth Trust: 2011.
Sabdono, Erastus. Penyesatan yang Terselubung. Jakarta: Rehobot Literature, 2017.
Sajari, Dimyati. “Fatwa Mui Tentang Aliran Sesat Di Indonesia (1976-2010).” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 39 (1) (2015): 44-62. http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/38.
Santoso, David Iman. Theologi Matius: Intisari dan Aplikasinya. Malang: Literatur SAAT, 2009.
Suwito, Gregorius. “Identitas Nabi Palsu dalam Matius 7:15-29.” Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan. No. 1 (Juli 2016): 1-30.
Soedarmi, R. Makna Ungkapan-Ungkapan Asing dalam Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Sosipater, Karel. Etika Perjanjian Baru. Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2010.
Suharyo, L. Pengantar Injil Sinoptik. Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Tenney, Merril C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 1961.
Wauran, Queency. "Kajian Biblika Kecemburuan Allah Terhadap Penyembahan Berhala Berdasarkan Keluaran 20:4-6." Jurnal Jaffray [Online], Volume 13 Number 2 (29 September 2015).
Weismann, Ivan. Th. J. Pelecehan Rohani Dalam Gereja. Bandung: Kalam Hidup, 2017.
Wiersbe, Warren W. Loyal di dalam Kristus: Mengikuti Raja Segala Raja. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2012.
Published
2019-02-12
How to Cite
Pradini Betelin Obed, & Armin Sukri. (2019). Kajian Biblika Tentang Penyesatan Berdasarkan Matius 18:6-11 Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya. Repository Skripsi Online, 1(4), 213-218. Retrieved from https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/53