Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak Autis Di Sekolah Dasar Mulia Bhakti Makassar
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah pengaruh motivasi orang tua terhadap perilaku sosial anak autis. Autis merupakan suatu gangguan atau kelainan pada struktur otak atau fungsi otak yang dapat dideteksi sejak usia 12 bulan atau satu tahun. Terdapat gejala-gejala yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami autisme dapat dilihat pada perilaku sosialnya, dimana ada hambatan atau kesulitan dalam berkomunikasi dan kesulitan dalam berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain.
Motivasi adalah rangsangan atau dorongan yang dapat mendorong serta memengaruhi seseorang baik itu dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Setiap anak membutuhkan motivasi termasuk juga anak autis, dimana motivasi berfungsi untuk membantu mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah pemberian motivasi dari orang tua dapat mempengaruhi perilaku sosial pada anak autis.
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak dua puluh (20) anak autis di Sekolah Dasar Mulia Bhakti Makassar dengan rentangan usia 7-13 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket kepada sebanyak dua puluh (20) orang tua yang memiliki anak autis di Sekolah Dasar Mulia Bhakti Makassar yang berumur 7-13 tahun. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui korelasi atau hubungan motivasi orang tua dan perilaku sosial anak autis.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa motivasi orang tua mempunyai pengaruh terhadap perilaku sosial anak autis. Berdasarkan tabel korelasi didapatkan hasil mengenai besar korelasi atau hubungan antara variabel motivasi orang tua dengan perilaku sosial anak autis sebesar 0.495, dan ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang sedang antara motivasi orang tua dengan perilaku sosial anak autis.
References
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/viewFile/230/222.
Best, Brin. Strategi Percepatan Belajar. Jakarta: Esensi Erlangga Group, 2011.
Boham, Sicillya E. “Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Autis.” Jurnal Acta Diurna 2, No. 4 (2013):1-18. Diakses 28 April 2018.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/view/2886/2436
Capehart, Jody. Cherishing and Challenging Your Children. Jakarta: Metanoia, 2012.
Ezmar dan Ramli. “Bahasa Anak Autis pada SLB Cinta Mandiri Lhoksumawe.” Artikel Autis 2, No. 2 (Juli-Desember 2014):1-18. Diakses 18 Juni 2018.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=293316&val=6354&title=Bahasa%20Anak%20Autis%20pada%20SLB%20Cinta%20Mandiri%20Lhoksumawe.
Geniofam. Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Garai Ilmu, 2010.
Gulo, W. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo, 2008.
Gunadi, Tri. Mereka Pun Bisa Sukses. Jakarta: Penebar Plus+, 2011.
Maruanaya, Vita, DAN Weismann, Ivan. "Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Pribadi Remaja Atas Pemanfaatan Internet di Kalangan Remaja di SMU Advent Makassar" Jurnal Jaffray [Online], Volume 8 Nomor 1 (1 April 2010).
Maulana, Mirza. Anak Autis: Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Jogjakarta: Katahati, 2007.
Nawawi, M., Martini Hadari. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1992.
Nisrima, S., Muhammad Yunus, Erna Hayati. “Pembinaan Perilaku Sosial Remaja Penghuni Yayasan Islam Media Kasih Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Kewarganegaraan 1, No. 1 (Agustus 2016):192-204. Diakses 28 Mei 2018. https://media.neliti.com/media/publications/187670-ID-pembinaan-perilaku-sosial-remaja-penghun.pdf.
Nugraheni, S. A. “Menguak Belantara Autisme.” Buletin Psikologi 20, No. 1-2 (September 2012):9-17. Diakses 11 April 2018.
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/viewFile/11944/8798.
Nur’aeni. Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Purwokerto: UMP Press, 2017.
Olivia, Stella. Pendidikan Inklusi untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Andi, 2017.
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika, 2014.
Selan, Ruth F. Pedoman Pembinaan Warga Jemaat. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1994.
Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kuantitatif & Kualitatif Termasuk Riset Teologi dan Keagamaan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
Sumantri, Mohamad S. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Surbakti, Ronny T. “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Golongan 1 di Universitas Katolik Parahyangan.” E-Journal Graduate Unpar 1, No. 2 (2014):211-232. Diakses 1 Mei 2018.
https://media.neliti.com/media/publications/184121-ID-pengaruh-motivasi-kerja-terhadap-kinerja.pdf.
Suryati dan Rahmawati. “Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Interaksi Sosial Anak Autis di SDLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi Tahun 2014.” Jurnal Ilmiah 16, No. 1 (2016):142-147. Diakses 21 Mei 2018.
https://media.neliti.com/media/publications/225580-pengaruh-terapi-bermain-terhadap-interak-83f52a5f.pdf
Susanti, A., Sri Indiyah. “Pengalaman Orang Tua Merawat Anak Autisme Usia 15-17 Tahun.” Journal of Holistic Nursing Science 5, No. 1 (Februari 2018):1-13. Diakses 12 Agustus 2018.
http://journal.ummgl.ac.id/index.php/nursing/article/view/1874.
Susanto, Sigit E. “Penerimaan Orang Tua terhadap Kondisi Anaknya yang Menyandang Autisme di Rumah Terapis Little Star.” Jurnal Psikosains 9, No. 2 (Agustus 2014):140-152. Diakses 13 Agustus 2018.
http://journal.umg.ac.id/index.php/psikosains/article/download/247/199/.
Suteja, Jaja. “Bentuk dan Metode Terapi Terhadap Anak Autisme Akibat Bentukan Perilaku Sosial.” Jurnal Edueksos 3, No. 1 (Januari-Juni 2014):119-133. Diakses 17 April 2018.
http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=446822.
Suteja, J., Ruwanti Wulandari. “Bentuk dan Model Terapi Terhadap Anak-Anak Penyandang Autisme (Keterbelakangan Mental).” Jurnal Scientiae Educatia 2, No. 1 (April 2013):113-124. Diakses 15 April 2018.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=447126&val=9461&title=BENTUK%20DAN%20MODEL%20TERAPI%20TERHADAP%20ANAK-ANAK%20PENYANDANG%20AUTISME%20(KETERBELAKANGAN%20MENTAL).
Thompson, Jenny. Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Esensi Erlangga Group, 2014.
Tiro, Muhammad A. Analisis Korelasi dan Regresi. Makassar: Andira Publisher, 2010.
Tripp, Tedd. Shepherding a Child’s Heart: Menggembalakan Anak Anda. Malang: Gandum Mas, 2002.
Ulfah, Isroatul M., Budiyanto. “Interaksi Sosial Peserta Didik Autis di Sekolah Inklusif.” Jurnal Pendidikan Khusus 7, No. 4 (2015):1-8. Diakses 12 Agustus 2018. http://id.portalgaruda.org/?ref=author&mod=profile&id=522304.
Uno, Hamzah B., Nina Lamatenggo. Tugas Guru dalam Pembelajaran: Aspek yang Mempengaruhi. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Wadi, Elsyana, DAN Selfina, Elisabet. "Peran Orang Tua Sebagai Keluarga Cyber Smart Dalam Mengajarkan Pendidikan Kristen Pada Remaja GKII Ebenhaezer Sentani Jayapura Papua" Jurnal Jaffray [Online], Volume 14 Nomor 1 (14 Maret 2016).
Wahab, Rohmalina. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press, 2016.
Wahana Komputer. Panduan Praktis SPSS 20. Yogyakarta: Andi, 2012.
Wahjosumidjo. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1987.
Widuri, Ratna W. “Penanganan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autis.” Jurnal Pendidikan Khusus 3, No. 3 (2013):1-11. Diakses 11 April 2018. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-khusus/article/view/3386/5673.
Wijanarko, A., Annastasia Ediati. “Penerimaan Diri pada Orang Tua yang Memiliki Anak Skizofrenia.” Jurnal Empati 5, No. 3 (Agustus 2016):424-429. Diakses 13 Agustus 2018. https://media.neliti.com/media/publications/71041-ID-none.pdf.
Wijaya, Hengki (ed.). Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016.
