Kajian Biblika Tentang Yesus Membawa Pemisahan Menurut Injil Matius 10:34-42 Dan Implikasi Praktis Bagi Orang Kristen Masa Kini

  • Tomi Jepisa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
  • Peniel C. D. Maiaweng Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
Keywords: Yesus, Pemisahan, Salib

Abstract

Menyikapi tentang pernyataan Yesus yang menyatakan bahwa “Aku datang untuk memisahkan” dan implikasinya bagi kehidupan orang Kristen pada masa kini menurut Matius 10:34-42. Pernyataan ini yang menjadi latar belakang pembahasan yang akan penulis bahas, yang berkaitan dengan kehidupan orang Kristen pada masa kini. Injil Matius salah satu kitab Injil yang membahas mengenai ucapan Yesus yang sepertinya memiliki kontradiksi jika di lihat dari sudut pandang tujuan kedatangan Yesus ke bumi. Sudut pandang ini bisa menimbulkan bahaya, jika tujuan kedatangan Yesus di pemahami sebagai pembawa konflik dan pemisahan, dalam teks yang dibahasa Matius memang menuliskan demikian, tentang pernyataan Yesus yang menyatakan, “Aku atang membawa bukan membawa damai, melainkan pedang” dan “pemisahan”.

Kesimpulanya ialah ini bukanlah tujuan ke datangan Yesus, tetapi konflik dan pemisahan yang terjadi adalah akibat penolakan  dan perbedaan pilihan oleh manusia terhadap kedatangan Yesus yang membawa Injil kerajaan Allah. Dalam penelitian Matius 10:34-42, penulis menggunakan prinsip-prinsip penafsiran ilmu Hermenetik secara umum dan studi kepustakaan, dengan menggunakan buku-buku tafsiran dan pendapat para ahli tentang makna pernyataan Yesus.

References

Brake, Andrew. Keunggulan Kristus Dan Kerajaan Allah Refleksi-refleksi dari Matius 9-20. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2018.

Barclay, Wiliam. Pendalaman Alkitab setiap hari Matius 1-10. Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Bruce, F. F. Ucapan-Ucapan Yesus yang Sulit. Malang: Literatur Saat, 2015.

Carlton, Matthew E. Terjemahan Khusus Penerjemahan dan Pendalaman Alkitab Injil Matius. Jakarta: Kartidaya, 2002.

Carson, D. A. & Douglas J. Moo. An Introduction To New Testament. Malang: Gandum Mas, 2016.

de Heer, J. J. Tafsiran Injil Matius Pasal 1-22. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1952.

France, R. T. Yesus Sang Radikal. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

Fee, Gordon D. dan Douglas Stuart. Hermeneutik Bagaimana Manfsirkan Firman Tuhan Dengan Tepat. Malang: Gandum Mas, 2000.

Guthrie, Donald. Pengantar Perjanjian Baru volume 1. Surabay: Momentum, 2010.

Gering, Howard M. Analisa Alkitab. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel, 1995.

Guthrie, D. et al. Tafsiran Alkitab Masa Kini Matius-Wahyu. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1983.

Henry, Matthew. Injil Matius 1-14. Surabaya: Momentum, 2014.

Kriswanta, Gregorius. Menjadi Murid Kristus Itu Giaman Sih?. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Leks, Stefen. Percakapan Tentang Mengikut Yesus. Yogyakarta: Kanisius, 1988.

Lembaga Biblika Indonesia. Tafsiran Perjanjian Baru Injil Matius. Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1981.

Leks, Stefan. Tafsiran Sinoptik Injil Matius. Yogyakarta: Karnisius, 2003.

Lele, Flavius Aldorio, Robi Panggarra, “Makna Tujuh Ungkapan Yesus di Salib Bagi Orang Percaya.” Jurnal Jaffray 13, no. 2 (Oktober 2015): 285-316.

Morris Leon. Tafsiran Injil Matius. Surabaya: Momentum, 2016.

Pratt, Richard L. Dirancang Bagi Kemuliaan. Surabaya: Momentum, 2002.

Pau, E. G. Willem. Bara Kasih 2008. Yogyakarta: Percetakan Pohon Cahaya, 2017.

Pfeiffer, F. Charles & Everet F. Harrison. The Wycliffe Bible Commentary, Volume 3 Matius-Wahyu. Malang: Gandum Mas, 2013.

Saidi, Acep, Iwan. “Hermeneutika sebuah cara untuk memahami teks.” Jurnal Sosioteknologi 7 no.13 (April 2008): 376-382. Diakses 10 April 2018. http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/996/605.

Sutanto, Hasan. Hermeneutik Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1998.

Simamora, Daniel. The Bible Who’s Who a Biblical Biography. Bandung: Cipta Olah Pustaka Publishing House, 2016.

Stott, John, The Radcal Disciple (Murid Yang Radikal). Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur, 2010.

Wiersbe, Warren W. Loyal Dalam Kristus. Bandung: Kalam Hidup, 2012.

Wijaya, Hengki. Analisis Data Kualitatif. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2018.

Published
2019-02-12
How to Cite
Tomi Jepisa, & Peniel C. D. Maiaweng. (2019). Kajian Biblika Tentang Yesus Membawa Pemisahan Menurut Injil Matius 10:34-42 Dan Implikasi Praktis Bagi Orang Kristen Masa Kini. Repository Skripsi Online, 1(2), 75-80. Retrieved from https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/27