Makna Wajib Hidup Sama Seperti Kristus Telah Hidup Berdasarkan Surat 1 Yohanes 2:1-6 Dan Implementasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini

  • Lisa Sofia Lumampow Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
  • Yunus D. A. Laukapitang Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
Keywords: Adil, Dosa, Mengenal, Pendamai, Pengantara

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis di dalam skripsi ini ialah untuk menemukan makna yang sesungguhnya wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup berdasarkan surat Yohanes 1:1-6. Melalui penggalian-penggalian yang penulis lakukan dan memberikan penjelasan implikasinya tentang wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup bagi kehidupan orang percaya masa kini. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penulisan kualitatif dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam ilmu hermeneutik dan eksegesis. Dari penelitian dan penggalian yang dilakukan penulis, maka penulis menemukan bahwa: pertama, tujuan kehidupan kekristenan yang sesungguhnya adalah mengenal pribadi Yesus Kristus. Karena, sangat tidak mungkin seseorang dapat percaya namun tidak mengenal Yesus Kristus. Kedua, tanda seseorang yang mengenal Yesus Kristus adalah hidup di dalam Dia dan menuruti atau melakukan perintah-perintah-Nya. Itulah sebabnya, rasul Yohanes mengatakan bahwa barangsiapa mengaku mengenal Kristus namun tidak melakukan perintah-Nya, seseorang itu adalah pendusta. Ketiga, menuruti perintah Kristus adalah melakukan apa yang Yesus Kristus telah teladankan selama Dia ada di dunia karena, kehendak Allah bagi kehidupan orang percaya adalah menjadikan orang percaya serupa dengan gambaran anak-Nya.

References

Bergant, D. Dkk. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakata: Penerbit Kanisius, 2002.
Bridges, Jerry. Hidup Yang Berbuah. Bandung: Pioner Jaya, 2008.
Erickson, Millard J. Teologi Kristen Volume Tiga, Malang: Gandum Mas, 2004.
Fernando, Ajith. Supremasi Kristus. Surabaya: Penerbit Momentum, 2006.
Frame, John M. Doktrin Pengetahuan Tantang Allah. Malang: Departemen Literatur Saat,1999.
Free, Gordon D., Douglas Stuart. Hermeneutika Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat. Malang: Gandum Mas, 2008.
Groenen OFM, C. Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Penerbit Kanisius,1995.
Guthrie, Donald. Pengantar Perjanjian Baru Volume 3. Surabaya: Penerbit Momentum, 2014.
Guthrie, Donald. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3, Matius-Wahyu. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1983.
Hadiwijono, H. Iman Kristen. Jakarta: BPK gunung Mulia, 1983.
Hagin, Kenneth E. Bagaimana Anda Dapat Dituntun Oleh Roh Allah. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil, 1981.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru : Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2010.
Halley, Henry H. Penuntun Kedalam Perjanjian Baru. Surabaya: Yayasan Penerbitan Kristen Injil, 1963.
Harison, Charles F. Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3: Matius-Wahyu. Malang: Gandum Mas, 1962.
Henry, Matthew. Tafsiran Surat Ibrani,Yakobus, I dan II Petrus, I dan II Yohanes, Yudas, Kitab Wahyu. Surabaya: Momentum, 2016.
Hoekema, Anthony A. Diselamatkan Oleh Anugerah. Surabaya: Momentum, 2001.
STTII. Kepercayaan Dan Kehidupan Kristen. Yogyakarta: STII, 1996.
Juanda. Iman Yang Berwawasan. Bandung: Kalam hidup, 2006.
Klein, William W. Dkk. Biblical Interpretation 2: Pengantar Tafsiran Alkitab . Malang: Literatur Saat, 2017
Mounce, Wiliam D. Basics Of Biblical Greek: Dasar-Dasar Bahasa Yunani Biblika. Malang: Literatur Saat, 2011.
Muray, Andrew. Membina Iman. Bandung: P.T. Ridang Mukti.
Murray, John. Penggenapan Dan Penerapan Penebusan. Surabaya: Momentum, 2010.
Nec, Watchman. Kehidupan Orang Kristen yang Normal. Surabaya: Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia. 2008.
Owen, John. Kemuliaan Kristus. Surabaya: Momentum, 2010.
Pratt, Richard. Menaklukan Segalah Pikiran Kepada Kristus. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara. 2003.
Ridenour, Fritz. Menggapai Kesempurnaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.
Sabdono, Erastus. Menemukan Kekristenan Yang Hilang. Jakarta: Rehobot Literature.
Sutanto, Hasan. Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Literatur Saat, 2015.
Sitompul, Romiana Magdalena. ”Makna Perkataan Paulus Tentang Hidup adalah Kristus Dan Mati Adalah Keuntungan.” Jurnal Jaffray 15, No. 2 (Oktober 2017):153-176.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru. Jakarata: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.
Scougal, Henry., Leighton. God’s Abundant Life: Hidup yang berlimpah di dalam Allah. Surabaya: Momentum, 2005.
Soehono, Agus. Hidup Yang Berkenan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Stott, John R. W. Salib Kristus. Surabaya: Momentum Christian Literature 2015.
Strauss, Richard L. Strauss. Bagaimana Memahami kehendak Tuhan. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Tenney, Merril C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 1993.
Til, Cornelius Van. Pengantar Teologi Sistematik: Prolegomena Dan Doktrin Wahyu, Alkitab dan Allah, Surabaya: Momentum Christian Literature, 2010.
Wijaya, Hengki. Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016.
______. ”Pengenaan Manusia Baru Di Dalam Kristus: Natur, Proses, Dan Fakta Serta Implikasi Teologis Dan Praktisnya.” Jurnal Jaffray 14, No.1 (April 2016):109-130.
Woo Ho, Ro. Pembacaan Alkitab Secara Menyeluruh. Tanggerang: Yayasan YASKI, 2010.
Published
2019-02-12
How to Cite
Lisa Sofia Lumampow, & Yunus D. A. Laukapitang. (2019). Makna Wajib Hidup Sama Seperti Kristus Telah Hidup Berdasarkan Surat 1 Yohanes 2:1-6 Dan Implementasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini. Repository Skripsi Online, 1(1), 25-31. Retrieved from https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/18