PENGARUH PELAYANAN PENGINJILAN TERHADAP ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RUMAH KASIH BORONG MAKASSAR

  • Yesrel Merni Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray Makassar
  • Meily L. Kouwagam Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray
Keywords: Penginjilan, Usia 6-12 tahun, Rumah Kasih Borong

Abstract

Pelayanan penginjilan dapat diartikan sebagai rancangan dan karya Allah yang menghimpun umat untuk bersekutu, menyembah dan melayani Dia secara utuh bagi kejayaan Kerajaan Allah. Melalui penginjilan ini dapat dikatakan sebagai usaha untuk memberitakan kabar keselamatan kepada orang-orang belum percaya kepada Tuhan. Oleh sebab itu pelayanan penginjilan bukan hanya sebagai tanggung jawab hamba Tuhan saja, tetapi penginjilan juga merupakan tanggung jawab bagi setiap pribadi yang sudah menerima Yesus sebagai JuruSelamat.Tujuan utama dalam pelayanan penginjilan adalah untuk menolong mereka yang belum percaya agar menerima hidup yang kekal melalui pertobatan serta bukti atas dasar pengakuannya yang telah menerimah Yesus Kristus sebagai Juruselamat dalam hidupnya. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui angket, wawancara, dan observasi. Lewat hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa pelayanan penginjilan berpengaruh terhadap kerohanian, kognitif, sosial, dan emosional anak usia 6-12 tahun di Rumah Kasih Borong Makassar.

 

Kata-kata Kunci: Pelayanan, Penginjilan, Anak Usia 6-12 Tahun, Rumah Kasih Borong.

References

Alkitab Terjamahan Baru. Jakarta: Lemabaga Alkitab Indonesia, 2012.
Atiyanto, Sridadi. Kebutuhan Manusia Persoalan dan Pencegahannya. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 1980.
Barclay, William. Mengkomunikasikan Injil. Jakarta: Gunung Mulia, 1986.
Billhelmer, Paul E. Menuju Tahta. Surabaya: Yakin, 1975.
Brubaker, Omar dan Robert E. Clark. Memahami Sesama Kita. Malang: Gandum Mas 1972.
Budiarjo, Tri. Anak-Anak: Generasi Terpinggirkan? Membangun Karakter Generasi Baru Lewat. Yogyakarta: Andi, 2011.
Budiman R. L. Pelayanan Lintas Budaya dan Kontekstualisasi. Jakarta: Gunung Mulia, t.t.
Dufor, Xavier Léon. Ensiklopedi Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 1990.
Edison, Thomas. Pendidikan Nilai-nilai Kristiani. Bandung: Kalam Hidup, 2018.
Ellis, D. W. Metode Penginjilan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2015.
Gunarsa, Singgih, D. & Yulia Singgih D. Gunarsa. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Hadi, Sutrisno. Statistik II. Yokyakarta: FIF IKIP, 1975.
Hasmawaty. “Kemampuan Menyimak Anak Melalui Kegiatan Bercerita (Studi Kasus pada Taman Penitipan Anak Athirah Makassar).” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (Juni 2020): 56-68. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/463.
Heath, Stanley W. Teologi Pendidikan. Bandung: Kalam Hidup, 2005.
Hesselgrave, David J. Communicating Christ Cross-Culturally: Mengomunikasikan Kristus Secara Lintas Budaya. Malang: Literatur SAAT, 2019.
Innes, Dick. Anda Takut Menginjil. Malang: Gandum Mas, 1997.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.
Kennedy, James. Ledakan Penginjilan. Jakarta: EE Internasional, t.t.
Konaniah, Albert. “Sekolah Teologi dan Gerakan Penginjilan.” Jurnal Teologi dan Pelayanan (Oktober 2002): 213-223. Diakses 2 Mei 2019. http://www.augmentsms.co.za/bitstream/handle/123456789/66/6.%20Albert%20Konaniah%20%20Sekolah%20Teologi%20dan%20Gerakan%20Penginjilan.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
Macdonald, Hope. Belajar Berdoa. Jakarta: Gunung Mulia, 2003.
Mince. “Pengaruh Pemberitaan Injil Terhadap Perkembangan Karakter Anak Marginal Usia 6-12 Tahun di Yayasan Mitra Kasih Bangsa Makassar.” Skripsi S.Pd.K., STT Jaffray Makassar, 2016.
Nasution. Metode Research. Bandung: Jemars, 1982.
Niftrik, G. C. Van dan B. J. Boland Dogmatika Masa Kini. Jakarta: Gunung Mulia 1990.
Otis, Don. S. Membina Anak Bermoral. Bandung: Kalam Hidup, 2003.
Pasasa, Adrianus. “Pemanfaatan Media Internet Sebagai Media Pemberitaan Injil.” Jurnal Simpson 2, no. 1 (Juni 2015): 71-83. Diakses 3 Mei 2019.
https://lavasoft.gosearchresults.com/?q=Pemanfataan+Media+Internet+Sebagai+Media+Pemberitaan+Injil&tt=vmn__webcompa__1_0__go__lvs__webcompa__1_0__go__ch_WCYID10181_180425yrff__yrff&pid=5ac784309091147a162b4431
Pearlman, Myer. Penyelidikan Anak. Malang: Gandum Mas, 1974.
Pramawaty, Nisha. dan Elis Hartati. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Konsep Diri Anak Usia Sekolah (10-12 Tahun).” Jurnal Nursing Studies, 1, no. 1 (2012): 88-90. Diakses 05 Agustus 2019.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnursing/article/view/187/193.
Prasetyo, Fajar Dwi. “Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Usia 10-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri Purbasari Kecamatan Karangjambu Purbalingga.” Skripsi S. Pd. Universitas Negeri Yogyakarta, 2013. Diakses 21 Juli 2019.
https://eprints.uny.ac.id/16945/1/SKRIPSI%20.pdf.
Sareong, Irene Priskila dan Tri Supartini. “Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dan Siswa Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMA Kristen Pelita Kasih Makassar.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (Juni 2020): 29-42. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/466.
Senduk, H. L. Kuasa Doa. Jakarta: Penerbitan Yayasan Bethel, 1995.
Serli dan Hengki WIjaya. “Metode Permainan Dalam Meningkatkan Pemahaman Firman Tuhan Pada Remaja GKII Okahapi Sumba Timur.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (Juni 2020): 17-28. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/459.
Setianto, Hanny. Departemen Pembinaan dan Pemuda. Malang: Gramedia, 1982.
Setiawani, Mary Go S. Pembaruan Mengajara. Bandung: Kalam Hidup, 1996.
Simandjuntak dan Pasaribu. Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Tarsito, 1983.
Sitompul, Nopita Dan Tri Hartiti Retnowati. ”Evaluasi Program Penjangkauan Anak Jalanan Melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Di Kabupaten Bantul Yogyakarta.” Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2, no. 1 (2014): 51-62. Diakses 8 Mei 2019. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jep/article/view/77.
Soelaeman, Munandar. Ilmu Sosisal Dasar Teori Dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: Eresco, 1995.
Sorenson, John. B. (ed.). Harapan Untuk Anak: Indonesian Evangelism Explosion Teacher’s Book. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2011.
Stott, John. Murid Radikal Yang Mengubah Dunia. Surabaya: Literatur Perkantas, 2013.
Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
Sulistyono, Edy. Anak-anak: Sasaran Strategis Bidikan Iblis. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2019.
Sumantri, Mohamad Syarif. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada, 2016 .
Tacoy, Selvester. M. Identitas Gereja, Sarang Penyembahan VS Sarang Penyamun. Jakarta: Calvari Media, 2005.
Tomatala, Yakob. Penginjilan Masa Kini Jilid I. Malang: Gandum Mas, 1985.
______________. Penginjilan Masa Kini Jilid 2. Malang: Gandum Mas, 1988.
Tong, Stepen. Teologi Penginjilan. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1988.
___________. Arsitek Jiwa. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1991.
Venema, Henk. Injil Untuk Semua Orang. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih 2006.
Wagner, C. Peter. Perisai Doa. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1992.
Wijanarko, Jarot. Mendidik Anak Dengan Hati. Banten: Happy Holykids, 2012.
Wijaya, Hengki (ed.). Metodologi Penelitian. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016.
Published
2021-02-26
How to Cite
Merni, Y., & Kouwagam, M. L. (2021). PENGARUH PELAYANAN PENGINJILAN TERHADAP ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RUMAH KASIH BORONG MAKASSAR. Repository Skripsi Online, 3(1), 102-108. Retrieved from https://skripsi.sttjaffray.ac.id/index.php/skripsi/article/view/114