AJARAN PAULUS TENTANG KEMERDEKAAN ATAS KUK PERHAMBAAN BERDASARKAN GALATIA 5:1-6 DAN IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI
Abstract
Tujuan penulisan skripsi ini adalah pertama, untuk menjelaskan ajaran Paulus tentang kemerdekaan atas kuk perhambaan berdasarkan Galatia pasal 5:1-6. Kedua, untuk menjelaskan implikasi ajaran Paulus tentang kemerdekaan atas kuk perhambaan berdasarkan Galatia 5:1-6 bagi orang percaya. Dari segi kehidupan rohani, semua manusia telah mengalami perbudakan atau hidup di bawah kuk perhambaan. Manusia telah diperhamba oleh dosa. Seseorang yang sudah mengalami kemerdekaan di dalam Kristus perlu mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan segenap hati atau sungguh-sungguh. Hal ini berarti seseorang yang sudah dimerdekakan harus menunjukkan dan memiliki kualitas kemerdekaan tersebut dalam kehidupannya. Dan beberapa sikap berikut yang Paulus sampaikan kepada jemaat Galatia dalam mempertahankan kemerdekaan. Kepada jemaat Galatia, Rasul Paulus berkata kepada mereka bahwa jikalau mereka melakukan sunat yang merupakan bagian dari hukum Taurat maka Kristus tidak akan berguna lagi bagi mereka dan mereka hidup di luar kasih karunia (Gal. 5:2-4). Hal ini ia sampaikan kepada jemaat ini sebab diantara mereka telah beredar pengajaran yang salah tentang keselamatan, di mana dalam mencapai keselamatan tersebut mereka harus taat pada hukum Taurat dengan melakukan sunat.
Kata-kata Kunci: Kemerdekaan, Kuk, Perhambaan, Paulus, Kristus.
References
Andrews, E. H. Free In Christ The Message of Galatians. USA: Evangelical Press, 2005.
Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Galatia-Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1983.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika 4. Surabaya: Momentum, 2010.
____________. Teologi Sistematika 3. Surabaya: Momentum, 2009.
Bertens, K. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Bible Works Version 7.
Boice, James Montgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen. Surabaya: Momentum, 2015.
Bruce, F. F. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L. Jakarta: Yayasan Bina Kasih/OMF, 1992.
Chamblin, J. Knox. Paulus dan Diri: Ajaran Rasuli Bagi Keutuhan Pribadi. Surabaya: Momentum, 2011.
Chapman, Adina. Pengantar Perjanjian Baru. Bandung: Kalam Hidup, 2014.
Conner, Kevin J. dan Ken Malmin. Interpretting The Scriptures Hermeneutik. Malang: Gandum Mas, 2004.
________. Interpreting The Scriptures. Malang: Gandum Mas, 2004.
Cung, Sung Wong. Teologi Sistematika. Bandung: Visipress, 2011.
Darius dan Robi Panggarra. “Konsep Manusia Baru Berdasarkan Perspektif Paulus Dalam Efesus 4:17-32 Dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya.” Jurnal Jaffray 11, no. 2 (Oktober 2013): 30-40. Diakses 15 Mei 2019. https://doi.org/10.25278/jj71.v11i2.
Dju, Nyoman Lisias Fernand. “Analisis Kata menō Berdasarkan Surat 1 Yohanes.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (9 Maret 2016): 50-85. Diakses pada 16 Juli 2019. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i1.
Douglas, J. D. Ed. Ensiklopedi Masa Kini Jilid I. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1997.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Frederik, Hanny. “Prinsip-prinsip Kepemimpinan Penggembalaan Berdasarkan Yohanes 10:1-21 dan Implementasinya dalam Kepemimpinan Gereja.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (Desember 2020): 69-86. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/487.
Gering, Howard M. Analisa Alkitab (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Imanuel, 1992.
Gunning, J. J. W. Tafsiran Surat Galatia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2010.
Halley, Henry H. Penuntun Ke Dalam Perjanjian Baru. Surabaya: YAKIN, 1979
Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry – Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika, 1 & 2 Timotius, Titus, Filemon. Surabaya: Momentum, 2015.
Houser, Charles dan Scott Tunseth, Ed. Alkitab Edisi Studi. Jakarta: LAI, 2015.
Jervis, L. Ann. Understanding The Bible Commentary Series Galatians. United States of America: Baker Books, 2011.
Jhonston, Philip. IVP Introduction To The Bible. Bandung: Kalam Hidup, 2011.
Lasor, W. S., D. A. Hubbard dan Bush, F. W. Pengantar Perjanjian Lama 1 Taurat & Sejarah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.
Lumintang, Stevril L. Theologia Abu-Abu Pluralisme Agama. Malang: Gandum Mas, 2004.
Milton, S. Terry. Biblical Hermeneutics: A Treatise on The Interpretation of The Old and New Testaments. Grand Rapids: Zondervan, 1974.
Pfeiffer, Charles F. & Everent F. Harrison. Ed. Tafsiran Alkitab Wycliffe Cetakan Ketiga. Malang: Gandum Mas, 2013.
Piper, John. Dosa-dosa Spektakuler Dan Tujuan Globalnya Bagi Kemuliaan Kristus. Surabaya: Momentum, 2012.
Plaisier, Arie Jan. Manusia, Gambar Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Ridderbos, Herman. Paulus Pemikiran Utama Dan Teologinya. Surabaya: Momentum, 2010.
Ronda, Daniel. Dasar Teologi Yang Teguh Panduan Teologi Sistematika Di Perguruan Tinggi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar, 2013.
Sabda. “Intisari Alkitab - Galatia.” Diakses 18 Juli 2019. http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=48&intro=pintisari.
Satuharapan.com, “Satu Harapan: Dirjen Kristen: 50% Generasi Milenial RI Tinggalkan Gereja,” SatuHarapan.com. Diakses 18 Juli 2019. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/dirjen-kristen-50-generasi-milenial-ri-tinggalkan-gereja.
Sosipater, Karel. Etika Perjanjian Baru. Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2010.
Stamps, Donald C. Ed. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2013.
Stuart, Douglas. Eksegesis Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2012.
Suawa, Ferdinan K. Memahami Gramatika Dasar Bahasa Yunani Koine. Bandung: Kalam Hidup, 2009.
Sugiono. “Pendekatan Penginjilan Kontekstual Paulus Berdasarkan Kisah Para Rasul 17:16-34.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (Desember 2020): 87-102. https://www.ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/492.
Susanto, Agus. Tata Bahasa Yunani Koine. Bandung: Bina Media Informasi, 2011.
Susanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003.
Sykes, R. H. Galatians Liberty in Christ. Sri Lanka: Everyday Publications Inc, 1987.
Tenney, Merrill C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2013.
Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 1992.
Timo, Ebenhaizer I. Nuban. Allah menahan Diri, Tetapi Pantang Menyerah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994.
Utley, Bob. Anda Dapat Memahami Alkitab Keunggulan Perjanjian Baru. Wahyu. Texas: Bible Lesson International Marshall, 1999.
Wiersbe, Warren W. Merdeka Di Dalam Kristus Tafsiran Surat Galatia. Bandung: Kalam Hidup, 1975.
Wijaya, Hengki. “Pengenaan Manusia Baru Di Dalam Kristus: Natur, Proses, Dan Fakta Serta Implikasi Teologis Dan Praktisnya.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (22 Maret 2016): 109-130. Diakses 16 Juli 2019. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i1.
Wijaya, Hengki, Ed., Metodologi penelitian Pendidikan Teologi. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016.
Zuck, Roy B. Basic Bible Interpretation. Malang: Gandum Mas, 2014.