KAJIAN BIBLIKA TENTANG PENGHINAAN TERHADAP YESUS BERDASARKAN MARKUS 15:16-20 DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN ORANG PERCAYA MASA KINI
Abstract
Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan secara Alkitabiah tentang penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus dan membuat implikasi Teologis dan implikasi praktis bagi kehidupan orang percaya masa kini berdasarkan Markus 15:16-20. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif yaitu menggunakan prinsip-prinsip hermeneutik, eksegesis dan penafsiran, dengan mengunakan analisis konteks, penjelasan nas, analisis teks dengan memakai analisa leksikal atau mencari makna dari setiap kata-kata penting dalam nas. Dari hasil penelitian ini maka penulis menarik beberapa kesimpulan. Pertama, sesuai dengan latar belakang masalah dari penulisan skripsi ini, yaitu tentang penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus, maka penulis menyimpulkan bahwa jubah ungu yang dikenakan pada Yesus merupakan kain ungu biasa, yang kemungkinan hanya merupakan kain berwarna merah tua yang sudah tidak terpakai, kemungkinan pakaian bekas serdadu-serdadu tersebut dan bukan merupakan jubah kebesaran Raja yang berwarna ungu. Dan maksud dari perlakukan ini adalah untuk mentertawakan Yesus dan menghina Yesus yang disebut sebagai Raja orang Yahudi. Kedua, dari penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus, maka Yesus sudah menggenapi nubuatan tentang Diri-Nya (Yesaya 53:1-12) penghinaan yang dilakukan terhadap Yesus merupakan bagian dari penggenapan nubuat tentang Diri-Nya. Ketiga, Tuhan Yesus telah memberikan suatu teladan hidup bagi setiap orang percaya, dengan taat sampai mati, dan setiap orang percaya harus menghargai apa yang telah Tuhan Yesus lakukan, yaitu dengan hidup taat sepenuhnya kepada Allah.
References
Barclay, William. Pemahaman Alkitan Setiap Hari. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Barclay, William. Pash, Yakobus Psl: 1 & 2 Petrus. Jakarta: BPK GunungMulia, n.d.
Beavis, Marry Ann. Commantaries on The New Testament. United States of America: Baker Academic, 2011.
Bergant, Dianne dan Robert J. Karris. Tafsiran Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Bermezo, Luis M. Selubung Kirmizi; Jejak-jejak Penyaliban Almasih. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Bolkestin, Marinus Hendrik. Kerajaan Yang Terselubung. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Bratcher, Robert G. dan Eugene A. Nida.Pedoman Penafsir Alkitab Injil Markus. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.
Browning, W.R.F. Kamus Alkitab.Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Bruggen, Jakob van. Markus: InjilMenurutPetrus.Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Carson, D. A. and Douglas J. Moo. An Introduction to the New Testament.United States America: Zondervan Academic, 2009.
Chelsia, Anizah dan Robi Panggarra. “Iman Perempuan Kanaan Berdasarkan Kitab Matius 15:21-28.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (Desember 2020): 123-143. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/511/pdf_8.
Drane, John. Memahami PerjanjianBaru. Jakarta: BPK GunungMulia, 2016.
Duyverman. Pembimbing ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1966.
Flavius, Aldorio. “Makna Tujuh Ungkapan Yesus Disalib Bagi Orang Percaya” Jurnal Jaffray. Vol.13 no.2 (Oktober, 2005).
Guthrie.dkk. Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1983.
Guthrie, Donald. Pengantar PerjanjianBaru. Surabaya: Momentum, 2010.
Halley, Henry. Penuntun Ke Dalam Perjanjian Baru. Surabaya: YAKIN, 1979.
Hayes, John. Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Hendrowarsito, Hadiwiyata. Injil Markus. Yogyakarta: Kanisius, 1982.
Henry, Mathew. Tafsiran Injil Markus.Surabaya: Momentum, 2011.
Kaiser, Walter. Toward An Exegetical Theology. Gran Rapids: Baker Book House, 1981.
Kuncahyono, Trias. Imperium Romanum, Kota Para Nabi dan Tragedi di Tanah Suci. Jakarta: Kompas, 2011.
Lane, William.The New International Commentary on The New Testamant, The Gospel Of Mark. United States of America: Eerdmans Publishing Company, 1974.
Lee, Jaerock. Pesan Salib; The Message of the Cross. Seoul: Urim Books, 2002.
Leks, Stefan. Tafsir Injil Markus. Kanisius, 2003
Ludji, Barnabas. Kerajaan Mesias. Jakarta: Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 1999.
Marclaren, Alexander. The God Who Serves. United States of American: The Fleming H. Revell Company, 1987.
Pfeiffer, Charles F. dan Everett F. Harrison, ed. The Wycliffe Bible Commentary. Malang: Gandum Mas, 2001.
Phillips, John. The Gospel Of Mark. United States of America: Kregel Publications, 2004.
Reidel. Tafsiran Injil Markus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1956.
Reiling, J. Pedoman Penafsiran Alkitab: Injil Lukas. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2005.
Reynold, Rendy Agustin. Makna Frasa Roh Membawa Yesus untuk Dicobai Iblis Dalam Matius 4:1-11 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya. Makassar: Sekolah Tinggi Teologia Jaffray Makassar, 2016. (Grant R. Osborne)
Sloyan, Gerald. Injil Markus. Yogyakarta: Kanisius, 1982.
Solihin, Benny. 7 Langkah Menyusun Khotbah yang Mengubah Kehidupan. Malang: Literatur SAAT, 2010.
Stamps, Donald C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2010.
Stuart, Douglas. Eksegese Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 1994.
Sugiono. “Pendekatan Penginjilan Kontekstual Paulus Berdasarkan Kisah Para asul 17:16-34.” Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (Desember 2020): 87-102. https://ojs.sttjaffray.ac.id/jitpk/article/view/492/pdf_6.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru Jilid I. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003.
Tenney, Merrill. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2017.
Veldhuis, Hendry. Aku Tahu Yang Kupercaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.
Zuck, Roy B. Basic Bible Interpretation: A Practical Guide to Discovering Biblical Truth. Colorado: Cook Comunication Ministries, 1991.